FWAR

MEDIA INDEPENDENT ONLINE FORUM WARTAWAN DAN AKTIVIS REPORMASI ( FWAR )

fiks

fiks
DPP FWAR

Kamis, 17 Mei 2018

PELAYANAN BURUK DESA CIPURUT WARGA TERIAKPUN TIDAK DI DENGAR


PELAYANAN BURUK DESA CIPURUT
WARGA TERIAKPUN TIDAK DI DENGAR 


Desa Cipurut Kecamatan Cireunghas Kabupaten Sukabumi tepatnya berada di Kampung Gandasoli, yang di kepalai oleh kepala Desa bernama Yaya Suryadi.

Pada hari Kamis 17/05 pada jam 13:58Wib Dua orang warga mendatangi Desa Cipurut yang ingin bertemu dengan kepala Desanya, tapi sayang keberuntungan tidak berpihaknya malah dua orang warga tersebut ketika mengucap Asallamualaikum tidak ada yang menjawabnya padahal Dua orang Petugas Desa tersebut ada seperti yang kita lihat pada gambar di atas.

Jangankan menjawab sallam malah keduanya lagi asik menikmati hiburan tv dan handpond, ketika dua orang warga tersebut tidak di jawab sallamnya hanya cukup menoleh lalu konsen kembali pada hiberannya, lalu warga menanyakan kembali kepada mereka tentang keberadaan Kepala Desanya, naas dua orang warga tersebut masih tidak mendapatkan jawaban dari petugas Desa yang lagi hiburan dan selonjoran di atas kursi, akhirnya salah satu warga dengan jengkel mempertanyakan Standar Oprasional Pelayanan (SOP) bagi Petugas terhadap Masyarakatnya, sialnya masih tidak di jawabnya juga, akhirnya warga tersebut memukul meja Pelayanan bermaksud supaya mereka menanggapinya, ketika mereka mendengan warganya membuat mereka kaget akhirnya salah satu Petugas bangun dari selonjorannya matanya merah melotot Nampak kaget dan berkata “ada apa ini kenapa bikin kaget saya” Kata petugas, warga berbalik menanyaka nama petugas, dengan rasa keberatan dia menjawab “EDI” demikian pengakuan Petugas di Desa Cipurut.

Edi ini ketika di pertanyakan tentang pelayanan malah mimik mukanya Nampak marah, rupanya dia merasa terganggu dari suasana hiburannya, dan Petugas yang satunya berpakaian Kaos putih warna lusuh dan celana Levis warna abu-abu bergambar dia mengaku sebagai Office Boy (OB) di Desa tersebut, menurut Dua warga itu kesan Desa Cipurut seperti Tempat kumpul para Preman, di Desa Cipurut tidak ada suasana Kantor Desa atau tempat pelayanan Masyarakat.

Dua Warga yang berInisial B & O kecewa terhadap Pelayanan aparat Desa yang demikian dan mengatakan “Kami sebagai Warga Negara yang baik tentunya ingin di layani layaknya sebagai Masyarakat bukan di diamkan seperti binatang yang mempunyai bahasa tidak di mengerti aparat Desa Cipurut, dengan prilaku aparat Desa yang demikian apakah pendapat Pihak Kecamatan dan Bupati Sukabumi Drs. H. Marwan Hamami. SH, jika perlu di tindak, itu adalah kewenangannya ada di aturan Bapak Bupati, jangan sampai di Desa-Desa yang lainnya banyak Edi-Edi seperti di Desa Cipurut ini mengancam nama baik Instansi Pemerintahan setempat, yang terpenting bagi Kami bagai mana masyarakat bisa di hargai oleh Petugas yang ada di Instansi paling bawah setingkat Desa”. fiks


Tidak ada komentar:

Posting Komentar