CV. RKS yang mengelola lahan Parkir Rumah Sakit R Syamsudin
SH beminat untuk membuat MOU hingga terjadi Pada 6 Meret 2017 dengan KB FKPPI/ FKPPI DPC Kota Sukabumi yang di
Ketuai oleh H. Sriwidagdo, dengan alasan CV tersebut ingin bekerja sama masalah
keamanannya dengan FKPPI yang Legal Pormalnya jelas atau di akui oleh tingkat
Nasional.
Setelah
bulan Mei MUO itu di buat dan berjalan baru ± 1 bulan dan pada hari selasa
tanggal 04/4/17 di pagi hari Pengurus DPC KB FKPPI menerima pengaduan via
telepon dari Kepala Keamanan RS. R Syamsudin SH, isi sms pengaduannya bahwa di
pagi itu Parkiran RS Bunut kacau dan berantakan sehingga para pekerja dan
Doktor semua marah dan kecewa terhadap kejadian tersebut, singkat ceritra Pengurus
KB FKPPI Kota Sukabumi Cepat tanggap dan bereaksi tepat mengamankan kendaraan
yang berantakan, sehingga Pasien yang akan masuk UGD-pun kesulitan, kejadian
ini sangat mencoreng Martabat Pejabat khususnya Pemkot Sukabumi. Demikian
Penomena RS Bunut pada pagi itu,
Menurut
para pekerja Rumah Sakit tersebut karena tidak masuknya para pekerja Parkir
sehingga keadaan tidak terkendali dan
kacau, sebagai keamanan parkir yang merasa Paling menguasai adalah GM FKPPI
sekaligus sebagi karyawan parkir di RS Bunut, menurut Pengelola Parkir CV
tersebut GM FKPPI tidak masuk kerja serentak pada Shif 1 mungkin ini bentuk
demo bagi mereka karena mereka terlalu banyak tuntutan kepada pihak Pengelola
Parkiran RS Bunut dan GM FKPPI seolah tidak peduli dengan kekacauan yang
terjadi. Demikian keterangan Pihak pengelola Parkir, maka untuk itu Pihak CV dan
Kepala keamanan RS Bunut meminta bantuan KB FKPPI untuk menertibkan lahan
Parkir tersebut sesuai dengan MOU yang di buat, dengan Perintah Ketua DPC KB
FKPPI Kepada 7 Rayon yang ada di Kota Sukabumi supaya mengirimkan masing-masing
minimal 2 Satgasnya untuk menertibkan Parkiran RS Bunut sengaja tidak terlalu
banyak satgas karena di sesuaikan dengan lahan Parkir, dengan kurang lebih 15
Satgas dan dengan waktu 2 Jam semua Motor, Mobil Doktor dan mobil pengunjung
Parkiran atas dan bawah di RS Bunut tertib Kondusif, ketika Jam kerja Shif 1
berakhir lalu di aplus oleh Shif II pada jam 15:00 WIB dan Karyawan Shif II
ternyata mereka masuk kerja, mereka tidak melakukan hal yang sama dengan Shif I
yaitu Mogok Kerja, akhirnya KB FKPPI menyerahkan Pungsi tugas dan kewenangannya
kepada Karyawan Shif II/ kepada Pihak Pengelola dengan kondisi Aman dan tertib,
setelah semua tidak ada yang perlu di bantu lagi akhirnya KB FKPPI Kembali ke
Markas lalu pulang ke masing-masing Rayonnya, karena besok hari rabu ada
kegiatan PBB rutin.
Pada
Hari Rabu pagi 5/4/17 GM FKPPI Kota Sukabumi dengan keterbatasan Anggotanya
akhirnya menurut Info masyarakat menggalang Kekuatan kepada Pengurus Kabupaten,
di kumpulkanlah wilayah Timur, Barat, Selatan dan Utara se-Kabupaten Sukabumi akhirnya
menggelar Pasukannya di Parkiran RS Bunut Belakang dengan kekuatan Pasukannya
yang berbagai macam model warna baret dan celana Jins ± 20 Orang kekuatan yang
di ketuai oleh APREZT HEUMASE dan mereka mengkleam bahwa GM FKPPI hari ini
dalam rangka mengamankan lahan yang tidak aman karena kehadiran KB FKPPI
kemarin dan akan di Caplok lahan Parkiran RS Bunut ini, di sisi lain GM FKPPI
penguasaan Kasir Portal sampai Kasir perempuan tersebut di keluarkan dari
tempatnya oleh mereka, menurutnya lagi setelah hari ini GM FKPPI berjaga sampai
Kondusif dan setelah itu GM FKPPI akan mengembalikannya kepada pihak CV.
Padahal menurut para pekerja RS Bunut tidak ada penguasaan lahan manapun oleh
KB FKPPI malah jika kemarin KB FKPPI tidak datang dan tidak tertangani
kekacauan Parkir kemarin pasti Pihak RS Bunut akan kena sangsi oleh pihak
Pemkot Sukabumi, dan pasti berbuntut panjang, dmikian kata Pegawai RS Bunut dengan
gaya bicaranya yang polos.
Dalam
medsos menyatakanbahwa GM FKPPI tidak mengakui adanya hasil Munas di Magelang
tetang Peleburan GM FKPPI dan Ormas FKPPI menjadi satu, yaitu menjadi KB FKPPI,
menurutnya karena GM FKPPI masih mengikuti kata-kata lisan Bpk. Gatot S sebagai
Panglima Kita.
Pada
akhirnya tanggapan dari pihak Kodim 0607 Kota Sukabumi degan tidak Kondusifnya
kedua Organisasi ini akhirnya Markas KB FKPPI yang masih berdiri kokoh di
datangi Pasi Intel Kodim 0607 bernama Kapten Besing, dalam Pembicaraan PI
Besing awalnya percaya pada kabar sepihak kepada GM FKPPI dengan berbagai
pernyataan dan berita-berita HOAK di medsos lalu setelah Ketua KB FKPPI
membeberkan dari awal CV. KRS meminta kerjasama dengan KB FKPPI sampai kejadian
pada Selasa sampai Hari Rabu, setelah semuanya di utarakan dengan di dukung oleh
bukti-bukti sms dan saksi dari berbagai macam pihak akhirnya Pasi Intel percaya
dengan apa yang di utarakan Bpk. H. SRIWIDAGDO Ketua KB FKPPI dan Pasi Intel Kodim 0607 akhirnya berpesan
kepada KB FKPPI “awas kita harus Hati-Hati di antara kalian KB FKPPI dan GM
FKPPI DISUSUPI OLEH ANGGOTA YANG BUKAN ANAK TENTARA ATAU TNI-POLRI, INI
BERBAHAYA” demikian Pesan seriusnya. fiks
Tidak ada komentar:
Posting Komentar