FWAR

MEDIA INDEPENDENT ONLINE FORUM WARTAWAN DAN AKTIVIS REPORMASI ( FWAR )

fiks

fiks
DPP FWAR

Sabtu, 08 April 2017

DEKLARASI PELEBURAN MENJADI SATU GENERASI MUDA FKPPI DAN FKPPI




Dalam acara Musyawarah Nasional Keluarga Besar FKPPI di Lembah Tidar, Akademi Militer, Magelang pada tanggal 27-29 Maret 2014 yang dihadiri oleh kader FKPPI dari seluruh Indonesia berjumlah total 3575 orang, yang terdiri dari 1092 peserta dan 2283 pendukung telah menghasilkan sebuah deklarasi yang meleburkan 2 (dua) organisasi yaitu: Generasi Muda FKPPI dan FKPPI sehingga terbentuk sebuah organisasi baru bernama Keluarga Besar FKPPI. Berikut ini naskah lengkap dari deklarasi tersebut.
                              
“Deklarasi Peleburan Menjadi Satu Generasi Muda FKPPI dan FKPPI”

Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa.
Kami Putra-Putri Purnawirawan dan Putra-Putri TNI-POLRI yang tergabung dalam Keluarga Besar FKPPI yang didirikan pada tanggal 12 September 1978, yang kemudian pada tanggal 12 September 1995 dikembangkan menjadi 2 (dua) organisasi, yaitu: Generasi Muda FKPPI sebagai Organisasi Kemasyarakatan Pemuda dan FKPPI sebagai Organisasi Kemasyarakatan, yang memiliki Semangat Dua Raga Satu Jiwa.

Setelah dua puluh tahun berjalannya dua organisasi ini, maka sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada, dipandang perlu disatukan kembali untuk keutuhan dan kepentingan organisasi kedepan dalam rangka meningkatkan kemampuan dan efektifitas pengabdian bagi Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Berdasarkan kesepakatan besama pada Rapat Koordinasi Nasional Generasi Muda FKPPI dan FKPPI di Manado tanggal 13 Februari 2015 dan hasil keputusan Munaslub Generasi Muda FKPPI dan keputusan Munas FKPPI tentang Peleburan Menjadi Satu, pada hari ini, Sabtu, tanggal 28 Maret 2015, kami Generasi Muda FKPPI dan FKPPI yang hadir di Lembah Tidar, Akademi Militer, Magelang, dengan dilandasi oleh semangat musyawarah mufakat dan semangat kebersamaan, serta didorong oleh keinginan luhur dan kesadaran sepenuhnya untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan Keluarga Besar FKPPI, maka kami Putra-Putri Purnawirawan dan Putra-Putri TNI-POLRI yang tergabung dalam Keluarga Besar FKPPI bersepakat bulat:

1.Generasi Muda FKPPI dan FKPPI menjadi satu organisasi yaitu: KELUARGA BESAR FKPPI, yang selanjutnya disebut FKPPI.

2.Menetapkan Ketua Umum FKPPI, Saudara Pontjo Soetowo sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Keluarga Besar FKPPI dan Ketua Umum Generasi Muda FKPPI, Saudara Hans H. Silalahi sebagai Ketua Harian Pengurus Pusat Keluarga Besar FKPPI Masa Bakti 2015-2020.

3.Memberikan mandat penuh kepada Ketua Umum Generasi Muda FKPPI dan Ketua Umum FKPPI untuk menyusun komposisi dan personalia Pengurus Pusat FKPPI.

4.Pembentukan Pengurus Daerah, Pengurus Cabang dan Pengurus Rayon FKPPI akan diatur lebih lanjut melalui Petunjuk Pelaksanaan Pengurus Pusat Keluarga Besar FKPPI dalam waktu yang sesegera mungkin.

5.Dalam rangka konsolidasi pembentukan Pengurus Daerah, Cabang dan Rayon FKPPI diberikan waktu masa transisi paling lama 3 (tiga) tahun.

6.Rumusan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga yang dihasilkan oleh Tim Pengarah Gabungan dari Generasi Muda FKPPI dan FKPPI yang dibentuk dalam Rapat Koordinasi di Manado, yang telah disetujui oleh masing-masing Ketua Umum, diserahkan kepada Pengurus Pusat FKPPI untuk dilaksanakan dan disampaikan ke seluruh jajaran FKPPI se-Indonesia untuk dijadikan pedoman dalam menjalankan roda organisasi dan akan disempurnakan pada Munas tahun 2020. Deklarasi ini dilaksanakan dengan kesadaran akan tanggung-jawab kami sebagai Putra-Putri Bangsa Indonesia yang mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa dalam melanjutkan cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa meridhoi pengabdian dan perjuangan kita bersama. Lembah Tidar, Akademi Militer, Magelang, 28 Maret 2015 Atas nama Keluarga Besar Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan dan Putra-Putri TNI-POLRI Seluruh Indonesia.

Jadi apabila hasil Munas ini di pungkiri, sangatlah NA’IF. Sekalipun itu Jendral yang akan mengobok-obok hasil munas FKPPI di Magelang, itu pernyataan lisannya tidak pada arah yang benar dan perlu kita bantah juga tidak didasari oleh hukum dan perundang-undangan yang telah di sepakati seluruh anggota FKPPI, secara tidak langsung memecacah belah kesatuan dan persatuan FKPPI itu sendiri, dirasakan sekarang di Kota Sukabumi, karena adanya Penyusup. Di duga adanya keterlibatan berpihak aparat yang menjadi Mediator ke salah satu Kubu, juga keterlibatan yang bukan anak TNI-POLRI yang mempropokasi Anggota FKPPI hanya untuk bisa numpang makan di FKPPI.

Sementara di satu sisi anak-anak PKI begitu sistematis menggalang kekuatan bersatu untuk merancang Negara ini akan di jadikan Negara Komunis dengan menghidupkan kembali Partainya yang telah 50 tahun terkubur, mereka menyusup tanpa bentuk yang akan menghancurkan berbagai Kedaulatan di NKRI ini.

Kita FKPPI bertanya pada diri sendiri mau kemana arah kita kedepan, bukannya di tubuh FKPPI ini ada Dualisme Sistem yang akan menjadi Bom waktu. FKPPI harus di berlakukan sepeti yang tertera dalam AD/ART-nya bahwa yang bukan anak TNI-POLRI tidak bisa masuk FKPPI, setidaknya tidak bisa menjadi Pengurus FKPPI, inilah bentuk penyusupan yang akan memecah belah Persatuan & Kesatuan FKPPI tentunya kesempatan bagi Idiologi Komunis yang Kita sudah berdaulat menjadi saling menghujat lalu akan di arahkan yang sudah bersatu menjadi saling bunuh sampai membantai hanya dengan menguatkan suatu pernyataan Lisan tanpa didasari kekuatan hukum yang jelas. fiks

Tidak ada komentar:

Posting Komentar