B-CHANNEL- Dewan Harian Cabang 45 (DHC),
melakukan silaturahmi sekaligus diskusi kebangsaan bersama jajaran
Pemerintah dan para veteran, serta lembaga pendidikan Kota Bogor. Kegiatan
bertajuk ‘Pancasila Perekat Persatuan dan Persatuan Bangsa’, tersebut digelar
di Taman Ekspresi Sempeur, Jalan Sempur, Bogor Tengah, Kota Bogor, Kamis
(01/12/16).
Acara
Silaturahmi Kebangsaan itu, merupakan persembahan dari Ulang Tahun Korps
Pegawai Negeri Kota Bogor dan salah satu rangkaian program Badan Pembudayaan
Penerus Kejuangan – Dewan Harian Cabang’45 Kota Bogor.
Pada
kesempatan, Walikota Bogor yang juga Ketua Umum DHC 45, Bima Arya, mengatakan
sekaligus mengajak kepada seluruh warga Kota Bogor untuk senantiasa menjaga
persatuan dan kesatuan bangsa.
“Syaratnya
adalah kita harus mampu membangun kesadaran diri dan mendewasakan diri sebagai manusia
yang memiliki kepribadian Indonesia,” katanya disela acara.
Menurut
Bima, dalam mewujudkan itu, ada empat hal yang dominan membentuk kepribadian
kita dan menjadi acuan bangsa Indonesia dalam menjalankan kehidupan berbangsa,
bernegara dan bermasyarakat, yaitu Bhineka Tunggal Ikka, Nilai-nilai Pancasila,
Pembukaan UUD’45, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Tak hanya
itu, sebagai manusia harus siap dalam kondisi apapun. Sebab, manusia Indonesia
yang baik adalah senantiasa menempatkan dirinya dalam perspektif yang utuh
sebagai umat beragama, sebagai anak bangsa, sebagai warga negara, sebagai
anggota masyarakat, sebagai manusia yang berbudaya, serta sebagai mahluk
ekologis yang sangat mencintai tanah-air dan segenap tumpah darahnya, ujarnya.
Sementara
itu, Sekretaris DHC 45, Deddy Karyadi menjelaskan, acara ini merupakan
pelaksanaan fungsi DHC 45 didalam meningkatkan pendidikan masyarakat terhadap
membangun tingkat kesadaran berbangsa dan bernegara.
Ditanya
kegiatan ini terkait hubungan dengan aksi 212 di Jakarta, dirinya membantah dan
sama sekali tidak ada kaitannya dengan aksi demo superdamai yang akan
dilaksanakan 2 Desember 2016.
“Kegiatan
ini murni agenda DHC 45 dan sudah direncanakan jauh-jauh hari. Jadi, tidak ada
kaitannya dengan eskalasi sosial politik yang saat ini ramai diperbincangkan ,”
katanya.
“Karena ini
merupakan pendidikan masyarakat untuk menggugah kesadaran dalam berbangsa,
bernegara dan bermasyarakat, maka merupakan kewajiban bagi setiap warga Kota
Bogor untuk meneruskan pesan silaturahmi kebangsaan ini pada lingkungannya
masing-masing, termasuk bagi pimpinan lembaga maupun organisasi,” tutupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar