Bukti Investigasi Sukabumi.
Terkait dengan tulisanoknum seorang guru di SMAN I Kota Sukabumi yang bernama DUDUNG NURULLAH KOSWARA
sekaligus Ketua PGRI Kota yang sama dalam status di media social
facebook (fb) pada tanggal 21 Desember 2016 pukul 04:55 WIB yang berisikan
antara lain 3 kalimat yang Ia tulis sebagai berikut:
1.
Sholat
no. 3
No. 1 Sehat
No. 2 Syahadat
No. 3 Sholat
Sholat
bagi bagi yang berakal shalat dan bersyahadat, makanya Agama hanya bagi yang
berakal DNK.
2.
Kepo…
sifat manusia… kepoisme seperti Nabi Muhammad yang gelisah di “kepo” tentang
kebertuhanan Pra kenabian.
3.
Setelah
menikah 15 tahun dengan siti khadijah yang cerdas Ia (Muhammad) kepo,
berpilsapat, merenung dll, di Gua Hira… bukan di masjid … atau di ka’bah.
Inilah status yang dia tulis di media sosialnya
akhirnya berujung meresahkan di kalangan ormas dan masyarakat di sukabumi,
tulisan dan atau pernyataan Dudung Nurullah Koswara tersebut di duga
berpersepsi dan atau mengandung Pemahaman :
DPD PWRCPK JABAR sudah mengundang DUDUNG NK ke
kantor DPD PWRCPK JABAR untuk diskusi Penistaan Agama dengan mengundang
beberapa unsur Ormas Islam serta bersama awak media, acara tersebut di gelar
pada Tanggal 13 Januari 2016 tapi sayang Dudung NK tidak datang dan menghadiri
acara yang di gelar.
Dari kesimpulan pertemuan tersebut sehingga
melahirkan beberapa Poin yaitu :
1.
Penyesatan
pemahaman yang tertuang dalam persepsi Sholat no. 3 hal tersebut akan berakibat
fatal bagi orang awam yang membacanya, sehingga kemudian dapat memperkuat
Persepsi yang sama dan melahirkan pemahaman baru terhadap Rukun Islam.
Memang di kalimat yang
dia tulis tersebut tidak di tulis bahwa itu Rukun Islam, tetapi ketika orang
membaca tulisan itu secara otomatis akan memahaminya bahwa yang dia tulis itu
rincian dari Rukun Islam karena Rukun Islam urutannya dari 1-5, dari urutan
inilah yang dia selewengkan.
2.
Dalam
kalimat Berakal, Allah menciptakan Malaikat, Jin dan Manusia ketiga mahluk ini
berakal, khusus untuk manusia tidak ada yang tidak berakal ketika Allah
menciptakan Adam dengan akalnya pula maka menjadi Nabi Adam, Allah tidak
menciptakan Manusia yang tidak berakal semua manusia berakal dan dapat hidup berbudaya,
adapun orang gila yang DUDUNG NK maksud itu bukan bagian yang harus dimasukan
kedalam Rukun Islam, jika kita uraikan kejadian yang ada di muka bumi ini
seperti orang sakit Ingatan atau kata lain orang gila, ini akibat berbagai
macam kejadian manusia atau orang itu sendiri dan jangan sekali-kali menuduh
bahwa Allah yang memberikan Penyakit gila terhadap manusia, semuanya kembali
kepada Alquran yang maha Objektif dan Ilmiah.
3.
Sehat,
allah tidak menjelaskan bahwa Sehat menjadi salah satu urutan dari Rukun Islam,
kita juga semua tahu bahwa Allah menciptakan Manusia itu sempurna dan mahluk
yang paling sempurna adalah Manusia berarti yang membuat orang itu sakit orang
itu sendiri yang tidak memahami di antaranya salah satu Hadis Nabi Muhammad
bukan Allah yang membuat manusia itu sakit, yang paling maha adalah Allah
diantaranya Maha Pengasih dan Maha Penyayang tentu terhadap semua mahluknya di
antaranya Manusia jika demikian maka yakin yang membuat manusia itu tidak sehat
alias sakit manusia itu sendiri, dalam Terjemaahan berbahasa Indonesia hadisnya
N. Muhammad SAW adalah “Makanlah Sebelum
Lapar dan Berhenti Sebelum Kenyang” jika kita menguak makna ini adalah,
apabila kita makan sampai menunggu Lapar maka tubuh kita yang pertama akan
masuk angin lalu menimbulkan reaksi dari angin tersebut terhadap kepala menjadi
pusing atau usus menjadi sakit jika ini menjadi kebiasaan maka yang terjadi
sakit komplikasi dalam tubuh atau dalam Perut kita, dan ketika makan sampai
kekenyangan akhirnya ngantuk dan lain sebagainya karena pengaruh kekenyangan
ketika ngantuk lalu tidur dan apa yang terjadi, lemak dan kolestrol dalam tubuh
juga dalam darah akan membuat tubuh menjadi sakit, inilah bagian dari salah
satu Hadis Nabi Muhammad. Jadi masalah sehat yang di terapkan oleh Dudung NK
tersebut, atas Sabjektif Dudung itu sendiri diduga ingi mencoba menyebarkan
Pahamnya kepada orang lain, ini jelas membahayakan.
4. Menghina terhadap Nabi. Muhammad
SAW dengan pernyataan Kepoisme seperti
Nabi. Muhammad yang gelisah. Sementara arti Kepo adalah Akronim dari
Knowing every Particular object sebutan untuk orang yang serba ingin tahu detil
dari sesuatu, apapun yang lewat di hadapannya selama itu terlihat oleh matanya
walaupun hanya sekelebat dalam beberapa kasus orang Kepo adalah orang yang serba
ingin tahu, bisa jadi kayak semacam kecanduan untuk tahu segala hal yang
sepele.
Arti KEPO adalah :
1. Berasal dari bahasa Hokkian , KE
= Bertanya, Po (Apo) = Nenek-Nenek jadi artinya Nenek-nenek yang suka
bertanya-tanya pengen tahu.
2. Mau tahu urusan orang lain
3.
Kepo
itu singkatan dari kira-kira Knowing
Sedang dalam kalimatnya bahwa, N. Muhammad Kepo merenung dll, di Gua
Hira… bukan di masjid … atau di ka’bah. Jika kita mengurut perjalanan
sejarah ketika Nabi. Muhammad SAW datang ke Gua Hira, kala itu Nabi Muhammad
belum mengenal Islam seutuhnya bahkan belum mengenal Shalat, berarti waktu itu
belum ada Masjid apalagi Ka’bah, kenapa Dudung NK dengan yakinnya menulis
seolah Kenapa N. Muhammad SAW merenungnya di Gua Hira bukannya di Masjid atau di
Ka’bah.
1. Pendangkalan Aqidah yang tertuang
dalam tulisan di atas dan atau pernyataan Dudung Nurullah Koswara secara jelas
dan terbuka membentuk multi persepsi dan
Pembunuhan/ penghinaan terhadap karakter Nabi. Muhammad SAW.
2. Apapun alasan Dudung Nurullah Koswara
Penghinaan terhadap Nabi Muhammad walau Ia belum mengenal Alquran dan Shalat
tetap tidak berdasar kepada sejarah manapun.
3. Nabi Muhammad adalah Manusia yang
Jujur dan Cerdas, mana mungkin Seorang yang Kepo, Gelisah, dll mampu menjadi
Nabi dan menyandang Gelar ke-Rasul-an dari Allah.
Dari hasil diskusi
beberapa unsur Ormas Islam Kesepakatan untuk menerbitkan Rekomendasi Rehabilitasi Pemahaman Aqidah dan Tauhid.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar